wiring, perbaikan dan perawatan pada sistem kelistrikan
Ø Wiring adalah sebuah cara penataan dan pengaturan kabel dalam
sebuah jaringan komputer yang ditunjang oleh beberapa tool keamanan, agar kabel
tersebut dapat terlihat rapih dan aman dalam jangka panjang.
Ø Lampu senja atau disebut juga lampu kota adalah
lampu yang fungsinya membantu penglihatan pengemudi saat cuaca tidak cerah.
Biasanya lampu ini dihidupkan pada waktu siang hari atau pada waktu cuaca
mendung. Tujuannya agar pengemudi mobil di depan mengetahui ada mobil yang
melintas. Lampu ini akan menyala pada saat Anda menekan sakral lampu utama.
Ø Lampu yang letaknya di bagian belakang mobil
ini akan menyala pada saat lampu senja menyala. Artinya lampu senja dan tail
terhubung dengan satu sakral. Fungsinya untuk membantu pengemudi mobil di
belakang menyadari keberadaan mobil yang Anda kendarai.
Ø
Low beam atau lampu
dekat adalah lampu utama yang fungsinya untuk menerangi area di depan mobil.
Dinamai lampu dekat karena jarak jangkauan sinarnya cukup dekat, yaitu di bawah
5M. Biasanya lampu ini dinyalakan pada saat melintasi daerah yang ramai atau
daerah yang memiliki pencahayaan cukup.
Ø
High beam atau lampu
jauh fungsinya sama dengan jenis lampu dekat. Namun lampu jauh jangkauannya
lebih jauh yaitu bisa mencapai 10M. Biasanya dinyalakan di jalan bebas hambatan
atau area yang minim cahaya.
Ø lampu kabut fungsinya untuk membantu pengemudi
saat melintasi jalanan yang penuh kabut agar dapat menerangi permukaan jalan
dengan maksimal. Letak lampu yang bersinar kuning terang ini dibagian bawah
bumper. Ada juga beberapa mobil yang dilengkapi dengan real fog lamp dengan
cahaya merah terang, fungsinya untuk memberi tanda kepada pengemudi di belakang
pada saat kondisi jalan berkabut.
Ø lampu rem adalah untuk memberi tanda atau
sinyal kepada pengemudi di belakang bahwa mobil yang Anda kendarai sedang
mengerem. Lampu ini umumnya menggunkan bohlam yang tergabung dengan lampu tail.
Ø
Turn signal lamp
atau lampu sein fungsinya untuk memberikan sinyal atau tanda ke pengguna lain
bahwa mobil yang Anda kendarai akan belok ke satu arah. Lampu sein dapat kedap
kedip karena dilengkapi flasher.
Ø
Hampir sama dengan
lampu sein, lampu jenis hazard bersinar kuning dan kedip-kedip. Bedanya, pada
lampu hazard akan mengedip keempat lampu sein secara bersamaan. Lampu ini
menjadi tanda bahaya, misalnya: pada saat mengantar penumpang dalam kondisi
gawat darurat atau kondisi gawat lainnya.
Ø lampu mundur fungsinya sebagai tanda mobil akan
bergerak mundur. Letaknya di bagian belakang dengan siar kuning
keputih-putihan. Lampu ini otomatis menyala pada saat posisi tuas transmisi ke
posisi mundur.
Ø Lampu kabin adalah lampu tambahan yang letaknya ada di dalam. Fungsinya untuk https://bestheadlightbulbs.commenerangi kabin pada waktu malam ini. Sebaiknya gunakan lampu kabin yang mengeluarkan sinar kuning redup karena jika terlalu terang bisa mengganggu pandangan pengemudi yang ada di belakang maupun yang datang dari arah berlawanan.
Cara Memeriksa Relay Yang Baik
Dan Benar ( Mengetahui Kerusakan )
Layaknya seperti saklar-saklar pada sistem kelistrikan pada mobil yang berfungsi memutus dan menghubungkan yang sering mengalami kerusakan karena terbakar atau sejenisnya, maka relay juga mengalami hal yang demikian karena fungsinya yang hampir mirip dengan saklar. Relay yang bekerja berdasarkan kemagnetan sering mengalami putus atau terbakar pada kontak point nya. Akibatnya relay rusak dan tidak dapat mengalirkan tegangan ke beban.
Secara umum, relay yang digunakan
pada bidang otomotif atau yang terpasang pada mobil terbagi menjadi 3
(tiga ) jenis yaitu :
1. Relay
Normali Open ( NO )
Related
·
Mengenal Nama-Nama Bagian Mobil Toyota Agya ( Eksterior,
Interior Dan Panel Instrumen )
·
Penyetelan Lampu Kepala ( Head Lamp ) Mobil
·
Fungsi Dan Jenis Mesin Bor Serta Cara Penggunaannya
Pada kondisi normal, jenis relay ini saklarnya terbuka ( terputus ). Sedangkan jika sudah dialiri oleh arus maka saklar menjadi tertutup akibat adanya kemagnetan didalamnya yang menarik saklar menjadi terhubung.
2. Normali
Closed ( NC )
Jenis relay ini keterbalikan dari Normali Open. Yang
mana pada kondisi normal, saklar terututup ( terhubung). Sednagkan jika dialiri
oleh arus listrik, saklarnya menjadi terbuka akibat dari gaya magnet yang
menarik saklar menjadi terbuka.
3. Relay
Double Throw
Jenis relay ini adalah gabungan antara relay Normali
Open dan Normali Closed. Yang mana didalam rangkaian relay tersebut terdapat
satu saklar yang dapat terhubung pada dua contak poin tergantung dari
kemagnetan yang terjadi.
Oleh sebab itu, sebelum kita
memeriksa kondisi relay apakah baik atau tidak maka kita harus mengetahui jenis
relay yang digunakan pada mobil tersebut. Dengan demikian, kita akan mudah
untuk memeriksa kondisi relay tersebut.
Dan perlu anda ketahui
bahwa antara relay,
fuse dan fusible link adalah komponen yang berbeda dan memiliki fungsi berbeda
pula.
Untuk
memeriksa relay, anda harus mempersiapkan beberapa hal yaitu :
·
Baterai
dengan tegangan 12 Volt
·
AVO Meter (
Skala Ohm / Hambatan )
· Kabel secukupnya.
A. Memeriksa
Jenis Relay Normali Open
- Periksalah kumparan lilitan relay dengan
menggunakan skala Ohm meter yang dihubungkan pada terminal 85 dan 86. Jika
tahanannya ada ( misal 0,03 Ohm ) maka lilitan kumparan dalam keadaan
baik.
- Setelah dipastikan kumparan dalam kondisi OK,
selanjutnya hubungkan kontak point 85 pada negatif baterai,
sedangkan 86 ke positif baterai.
- Setelah kedua terminal dihubungkan pada baterai,
selanjutnya adalah ukur tahanan antara kontak point 30 dan 87. Kontak
point 30 dan 87 harus terbuhung, ini bisa kita lihat dengan mengukur
tahanannya ( misal 0,05 Ohm ) maka kesimpulannya relay pada kondisi
baik.
B. Memeriksa
Jenis Relay Normali Closed
- Periksalah kumparan lilitan relay dengan
menggunakan skala Ohm meter yang dihubungkan pada terminal 85 dan 86. Jika
tahanannya ada ( misal 0,03 Ohm ) maka lilitan kumparan dalam keadaan
baik.
- Setelah dipastikan kumparan dalam kondisi OK,
selanjutnya hubungkan kontak point 85 pada negatif baterai, sedangkan 86
ke positif baterai.
- Setelah kedua terminal dihubungkan pada baterai,
selanjutnya adalah ukur tahanan antara kontak point 30 dan 87. Kontak
point 30 dan 87 harus terputus, ini bisa kita lihat dengan cara mengukur
tahannya. Yang mana nilai tahannya harus tidak ada ( tidak terhingga ).
C. Memeriksa
Jenis Relay Normali Closed
- Periksalah kumparan lilitan relay dengan
menggunakan skala Ohm meter yang dihubungkan pada terminal 85 dan 86. Jika
tahanannya ada ( misal 0,03 Ohm ) maka lilitan kumparan dalam keadaan
baik.
- Setelah dipastikan kumparan dalam kondisi OK,
selanjutnya hubungkan kontak point 85 pada negatif baterai, sedangkan 86
ke positif baterai.
- Kontak point 30 dan 87 a harus ada hubungan pada
saat relay tidak dihubungkan dengan baterai
- Sedangkan pada saat relay dihubungkan dengan
baterai, maka kontak point 30 dan 87 a menjadi terputus, yang mana kontak
poin 30 menjadi terhubung ke kontak point 87 b.
Perawatan dan
perbaikan flasher
Mengingat fungsi flasher mobil sangatlah penting, AutoFamily harus melakukan
perawatan agar bagian ini tidak gampang rusak.
Namun, apabila sudah telanjur ada masalah pada lampu sein, berikut beberapa
perbaikan yang dapat Anda coba :
- Bila kedua lampu sein tidak
dapat menyala, coba cek kunci kontak, sekering, dan flasher. Kemungkinan
besar ada kerusakan pada tiga bagian tersebut.
- Apabila semua lampu sein
menyala namun tidak bisa berkedip, maka bagian flasher sudah pasti
mengalami masalah. Anda dapat memeriksa keadaan kunci kontak hingga
kabel-kabelnya.
- Jika lampu sein menyala
sebelah namun tidak dapat berkedip, periksa bagian sakelar lampu tanda
belok. Mungkin saja sakelarnya tidak berfungsi dengan baik. Periksa pula
hubungan lampu yang bersangkutan, mungkin saja kondisinya kendor, kotor,
atau berkarat.
- Jika sebuah lampu sein tidak
menyala, maka kemungkinan besar masalahnya bukan pada flasher, namun pada
lampu itu sendiri. Bisa jadi sudah putus filamennya sehingga harus diganti
dengan yang baru.
Fungsi flasher mobil adalah untuk menciptakan kedip pada lampu sein ketika
dinyalakan. Apabila lampu sein kendaraan Anda
menyala namun tidak berkedip, itu berarti ada kerusakan pada flasher.
Namun, bila masalahnya adalah lampu tidak menyala, maka bisa jadi penyebabnya
adalah lampu sudah rusak.
Komentar
Posting Komentar