SISTEM INDUKSI UDARA
SISTEM
INDUKSI UDARA
Sistem
induksi udara atau pemasukan udara pada mesin-mesin EFI memiliki konstruksi
yang tidak
jauh berbeda kecuali pada mesin EFI tipe L yang mempunyai air flow meter sebelum menuju intake chamber.
A.
EFI Tipe D
Udara mengalir ke dalam mesin melalui saringan (air cleaner), throttle body, air intake chamber, intake manifold dan masuk ke ruang bakar.
B. EFI Tipe L
Gambar 1. Skema alir sistem induksi
udara
KONSTRUKSI DAN CARA KERJA KOMPONEN
A.
Throttle Body
Throttle body terdiri
dari : throttle valve yang
mengatur volume udara masuk selama mesin
bekerja normal. By pass circuit yang
mengalirkan udara selama putaran idle.
Throttle position sensor yang
mendeteksi sudut bukaan katup gas (throttle
valve). Air valve yang berfungsi
mengontrol kecepatan idle ketika suhu
mesin masih dingin. Beberapa mesin
ada yang dilengkapi dashpot agar throttle saat menutup dapat kembali
dengan lembut.
Gambar 2. Throttle Body
B. Penyetelan putaran idle
Selama
idling, katup gas tertutup rapat.
Akibatnya udara masuk melalui saluran by
pass ke dalam intake chamber. Putaran idle
ini dapat disetel dengan memutar idle
speed adjusting screw.
C.
Air Valve
Ada 2 tipe air valve
yaitu : tipe bimetal dan tipe wax.
1.
Air valve tipe bimetal
Air valve digunakan
untuk menaikkan putaran idle (fast idle) ketika mesin dingin. Bila mesin masih dingin gate valve terbuka, akibatnya udara dari
intake air connector pipe mengalir menuju air intake chamber melalui saluran by pass menambah volume udara
masuk di atas putaran idle. Pada saat
bersamaan ketika mesin dihidupkan arus listrik yang mengalir ke fuel pump mengalir juga ke heat coil mengakibatkan elemen bimetal
menjadi panas. Dengan panasnya bimetal, maka gate valve secara perlahan-lahan bergerak menutup saluran udara dan
putaran mesin pun akan menurun.
Air valve dipasang pada permukaan kepala silinder, sehingga bila mesin dihidupkan dalam keadaan panas, bimetal dipanasi oleh panas mesin dan gate valve akan tetap tertutup. Ada juga tipe air valve yang memanfaatkan sirkulasi air pendingin dan bukan dari radiasi panas mesin.
Gambar 4. Air Valve
Gambar 5. Sirkuit listrik Air Valve
2.
Air valve tipe wax
Air valve ini terdiri
dari thermo valve, gate valve, spring A dan B. Thermo valve
diisi thermo wax yang akan
mengembang sesuai perubahan suhu air pendingin mesin. Apabila suhu air masih dingin, thermo
valve akan mengkerut dan gate valve
akan terbuka oleh pegas A. Udara mengalir ke intake chamber melalui air
valve. Namun apabila suhu air telah panas, thermo valve akan mengembang menyebabkan gate valve menutup oleh
tegangan pegas B.
Gambar 6. Air Valve tipe wax
D.
Air Intake
Chamber Dan Intake Manifold
Pada saat mesin bekerja udara yang mengalir di dalam intake manifold terputus-putus, dan menimbulkan getaran pada aliran udara tersebut, sehingga dapat mempengaruhi akurasi kerja measuring plate pada air flow meter. Untuk itu intake chamber mempunyai kapasitas yang besar agar dapat mengatasi getaran tadi. Ada 2 tipe intake chamber dalam hubungannya dengan intake manifold yaitu tipe integrated dan tipe separate.
Gambar 7. Air Intake Chamber dan Intake
Manifold
Komentar
Posting Komentar